Ini pengalaman ketika beli permen bermerek Queen. Permen Thailand.. campuran gelatin dan marshmellow. Permennya enak, 500 gram (alias sebungkus) harganya 25.000
Ga ada masalah ama permennya, cuma ga ditemukan label halal di bungkusnya. Bagi orang islam kata halal (seengganya) menunjukkan bahwa makanan yang disajikan tuh emang layak dimakan. Di bungkusnya, tertulis tuh permen terbuat dari gelatin.(titik) ... takutnya dari gelatin babi. Makanan yang mengandung unsur babi (sedikitpun kadarnya) termasuk makanan haram, alias ga boleh dimakan. Kenapa ya?
Usut punya usut, ada beberapa alasan.
1. Alasan Kesehatan
Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian darinya disebutkan oleh Dr.Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, dalam bukunya "Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman", halaman 130-131:
"Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi?"
Lemak babi juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol yang tinggi ini dapat mengakibatkan penyakit arterosklerosis, jantung koroner, penyempitan pembuluh darah pada arteri otak yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Konsumsi lemak yang terlalu tinggi juga memicu berbagai jenis penyakit kanker.
Kalo makan babi yang tak terjangkiti cacing babi ? jawabannya adalah point 2, alasan moral.
2. Alasan Moral--> Perilaku Manusia
Babi memiliki minim sifat malu dan hilangnya kepedulian terhadap sesama (dibuktikan dengan uji babi vs ayam)Ketika 2 ekor ayam jantan sibuk berkelahi untuk mendapatkan ayam betina... sementara sang babi malah saling bergilir "...." memperlakukan babi betina. (istilah untuk freeseks :D). Hubungannya ??
Berhubungan kalo tuh babi dimakan manusia.
Makanan yang dimakan manusia berpengaruh pada sikap mental manusia Makanan halal menumbuhkan ketenangan jiwa....Jiwa(bagian yang membuat manusia eksis sebagai manusia) memerintahkan otak untuk menjadi manusia beradab, bermoral, peduli terhadap sesama, dll atau sebaliknya. Makanan yang haram menjadikan jiwa manusia kotor, tertutupi oleh nafsu2, penurunan harga diri dan kejahatan2 duniawi sehingga mengakibatkan munculah golongan orang2 yang tidak peduli terhadap sesama, tidak mudah cemburu (bahkan ketika pasangan hidupnya selingkuh), kurang peka terhadap harga diri, menganut freeseks, dll deh. (percaya atau tidak percaya!)
kalo ngeliat sisi haramnya (doang).. Kasian si babi, seolah olah diciptakan untuk diharamkan...?? Betulkah?
Ya jelas tidak. Dibalik keburukan babi tersimpan juga kelebihan babi. Babi dijadikan model boneka dan motif dll (tentu dengan modifikasi tampang babinya).... bersambung... sudah tengah malam, mari bobo :D
Baca selengkapnya!
Ga ada masalah ama permennya, cuma ga ditemukan label halal di bungkusnya. Bagi orang islam kata halal (seengganya) menunjukkan bahwa makanan yang disajikan tuh emang layak dimakan. Di bungkusnya, tertulis tuh permen terbuat dari gelatin.(titik) ... takutnya dari gelatin babi. Makanan yang mengandung unsur babi (sedikitpun kadarnya) termasuk makanan haram, alias ga boleh dimakan. Kenapa ya?
Usut punya usut, ada beberapa alasan.
1. Alasan Kesehatan
Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian darinya disebutkan oleh Dr.Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, dalam bukunya "Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman", halaman 130-131:
"Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi?"
Lemak babi juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol yang tinggi ini dapat mengakibatkan penyakit arterosklerosis, jantung koroner, penyempitan pembuluh darah pada arteri otak yang dapat menyebabkan terjadinya stroke. Konsumsi lemak yang terlalu tinggi juga memicu berbagai jenis penyakit kanker.
Kalo makan babi yang tak terjangkiti cacing babi ? jawabannya adalah point 2, alasan moral.
2. Alasan Moral--> Perilaku Manusia
Babi memiliki minim sifat malu dan hilangnya kepedulian terhadap sesama (dibuktikan dengan uji babi vs ayam)Ketika 2 ekor ayam jantan sibuk berkelahi untuk mendapatkan ayam betina... sementara sang babi malah saling bergilir "...." memperlakukan babi betina. (istilah untuk freeseks :D). Hubungannya ??
Berhubungan kalo tuh babi dimakan manusia.
Makanan yang dimakan manusia berpengaruh pada sikap mental manusia Makanan halal menumbuhkan ketenangan jiwa....Jiwa(bagian yang membuat manusia eksis sebagai manusia) memerintahkan otak untuk menjadi manusia beradab, bermoral, peduli terhadap sesama, dll atau sebaliknya. Makanan yang haram menjadikan jiwa manusia kotor, tertutupi oleh nafsu2, penurunan harga diri dan kejahatan2 duniawi sehingga mengakibatkan munculah golongan orang2 yang tidak peduli terhadap sesama, tidak mudah cemburu (bahkan ketika pasangan hidupnya selingkuh), kurang peka terhadap harga diri, menganut freeseks, dll deh. (percaya atau tidak percaya!)
kalo ngeliat sisi haramnya (doang).. Kasian si babi, seolah olah diciptakan untuk diharamkan...?? Betulkah?
Ya jelas tidak. Dibalik keburukan babi tersimpan juga kelebihan babi. Babi dijadikan model boneka dan motif dll (tentu dengan modifikasi tampang babinya).... bersambung... sudah tengah malam, mari bobo :D
